BISNISABC.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau untuk tanaman berumur sembilan tahun pada periode 15-21 Januari 2025 tercatat sebesar Rp3.435,15 per kilogram, mengalami penurunan sebesar Rp179,32 per kilogram dibandingkan harga minggu sebelumnya yang mencapai Rp3.614,47 per kilogram.

"Harga sawit yang lesu membuat petani swadaya di Riau kecewa," ujar Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, di Pekanbaru, Selasa.

Menurutnya, penurunan harga TBS minggu ini lebih besar dibandingkan mitra plasma karena perusahaan sumber data mitra swadaya tidak melakukan penjualan CPO dan kernel.

Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen

Defris menjelaskan bahwa penurunan harga sawit di Riau lebih signifikan dibandingkan mitra plasma karena data penjualan yang digunakan berasal dari dua periode sebelumnya akibat tidak adanya penjualan CPO dan kernel pada minggu lalu.

Harga CPO turun sebesar Rp744,28 per kilogram, sementara harga kernel turun Rp591,10 per kilogram dibandingkan minggu sebelumnya.

Meskipun terjadi penurunan harga, langkah ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perkebunan Riau untuk memperbaiki tata kelola penerapan yang sesuai regulasi dan adil.

Baca Juga: Menko Pangan Sebut PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Kebutuhan Pokok Tetap Bebas Pajak

Jika harga CPO atau kernel terkena validasi dua, digunakan rata-rata harga dari Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Harga rata-rata CPO KPBN tercatat Rp14.026 per kilogram, sedangkan harga kernel Rp11.183 per kilogram.

Penetapan harga kali ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang telah disepakati oleh tim.

Baca Juga: Selain Oppo! Ini 4 Rekomendasi HP Gaming yang Populer di Tahun 2025

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga TBS untuk tanaman berumur tiga tahun sebesar Rp2.656,45 per kilogram, empat tahun Rp2.965,29 per kilogram, lima tahun Rp3.185,45 per kilogram, enam tahun Rp3.308,98 per kilogram, tujuh tahun Rp3.382,92 per kilogram, delapan tahun Rp3.424,19 per kilogram, dan sembilan tahun Rp3.435,15 per kilogram.