Keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Agung nantinya akan sangat menentukan apakah TikTok dapat terus beroperasi di AS atau tidak.

Mantan Presiden AS Donald Trump juga dilaporkan terlibat dalam diskusi terkait masa depan TikTok.

Laporan mengungkapkan bahwa Trump baru-baru ini bertemu dengan CEO TikTok, Shou Zi Chew, di Mar-a-Lago, Florida.

Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen

Trump dilaporkan menentang larangan terhadap TikTok dan lebih memilih mencari solusi politik untuk masalah ini.

Jika TikTok benar-benar menjual operasinya di AS kepada Elon Musk, langkah tersebut bisa mengubah peta dunia media sosial secara signifikan.

Elon Musk dikenal sering kali membawa perubahan inovatif dalam berbagai industri yang ia masuki, sehingga keterlibatannya dengan TikTok berpotensi membawa transformasi besar pada platform tersebut. Namun, hingga saat ini, TikTok dengan tegas membantah bahwa mereka mempertimbangkan skenario ini.

Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025

Keputusan Mahkamah Agung dalam waktu dekat akan menjadi penentu nasib TikTok di AS.

Apakah aplikasi ini akan tetap tersedia untuk pengguna di AS, atau akan ada perubahan signifikan yang dipaksakan?

Untuk saat ini, rumor tersebut tetap hanya sebagai rumor, tanpa ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.***

Baca Juga: Nonton Scandal Season 3 Eps 1 dan 2: Kisah Menegangkan Polisi Wanita dalam Misi Rahasia