Denny JA Sebut Anak-Anak Harus Meneladani Kolonel Sanders, dari Kemiskinan hingga Sukses Mendirikan KFC
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 30 Desember 2024 12:30 WIB

BISNISABC.COM - Anak-anak diajak meneladani semangat pantang menyerah Kolonel Sanders, yang meskipun berasal dari latar belakang kemiskinan, berhasil meraih kesuksesan dengan mendirikan waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC), yang kini memiliki cabang di seluruh dunia.
Pesan ini disampaikan oleh Denny JA kepada 200 anak yatim dari 11 panti asuhan dalam acara yang digelar oleh Denny JA Foundation di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu, 29 Desember 2024.
“Ketika hidupnya masih sangat susah, Kolonel Sanders pernah mencoba berbagai macam pekerjaan, tetapi tidak ada yang sukses. Kesuksesan baru muncul ketika dia terjun ke bisnis ayam goreng KFC,” lanjut pendiri Denny JA Foundation ini, yang disimak oleh ratusan anak yatim.
Baca Juga: Puma Memberikan Bnayk Diskon dan Koleksi Menarik Dalam Pembukaan Toko Baru nya di Bali
“Jadi anak-anak juga harus mau bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah, agar nanti mencapai sukses seperti Kolonel Sanders,” ucap Denny.
Denny JA memberikan motivasi dan santunan kepada 200 anak yatim dalam acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.
Selain memberikan santunan, Denny juga mendorong pentingnya literasi dan kebiasaan membaca sejak dini kepada anak-anak tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria
Sebagai bagian dari acara, Denny mengajak anak-anak yatim itu menonton pertunjukan teater anak-anak di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Pertunjukan berjudul “Haiku” (Jangan Lupakan Sejarah) ini digarap oleh sastrawan dan sutradara Jose Rizal Manua, dengan naskah karya Putu Wijaya.
Pertunjukan “Haiku”, yang dibawakan oleh sekitar 60 anak dari berbagai usia, mengangkat tema sejarah yang biasanya dianggap berat untuk anak-anak.
Baca Juga: Petani Kopi Temanggung Raih Keuntungan Berlipat Berkat Harga Tinggi dan Hasil Panen Melimpah
Namun, melalui kemasan yang kreatif dan menghibur, cerita berhasil dinikmati oleh audiens muda.