Petani Kopi Temanggung Raih Keuntungan Berlipat Berkat Harga Tinggi dan Hasil Panen Melimpah
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 29 Desember 2024 06:58 WIB

Dengan perawatan yang tepat, satu pohon kopi dapat menghasilkan hingga 10 kilogram kopi basah (kopi gelondong), bahkan lebih, jika tanah, perawatan, dan pemupukan dilakukan secara teratur. Dalam satu hektare kebun, petani dapat menghasilkan antara 2 hingga 3 ton biji kopi kering.
Tentu saja, menjaga kualitas tanaman kopi sangat penting, seperti yang disampaikan petani kopi asal Kledung, Tohar.
Ia mengingatkan sesama petani untuk selalu memperhatikan kualitas tanaman kopi karena harga kopi yang masih berpotensi meningkat lebih tinggi lagi.
Baca Juga: ADB Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia untuk Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi
Untuk menghasilkan kopi berkualitas, memang diperlukan perawatan yang teliti sesuai standar operasional prosedur. Jika tidak, rasa kopi yang dihasilkan bisa buruk, dan ini akan merugikan petani.
Selain itu, harga jual kopi robusta yang melambung tinggi telah memberikan dampak signifikan bagi petani di Temanggung. Harga kopi robusta yang sebelumnya berada di kisaran Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi sekitar Rp75.000 per kilogram.
Sementara itu, harga kopi arabika yang sebelumnya berkisar antara Rp65.000 hingga Rp70.000 kini melonjak menjadi Rp150.000 per kilogram.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Oppo untuk Gaming dengan RAM di Atas 8 GB, 2025 Wajib Punya!
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan kopi dari Vietnam dan Brasil, yang biasanya mendominasi pasar global, serta beralihnya petani di Vietnam dari tanaman kopi ke durian, dan tanaman kopi yang terserang hama penyakit.
Kabupaten Temanggung memiliki luas lahan kopi sekitar 14.500 hektare, yang terdiri dari 12.000 hektare kopi robusta dan 2.500 hektare kopi arabika.
Dengan rata-rata hasil panen sebesar 1,1 ton per hektare, Temanggung menjadi salah satu daerah penghasil kopi unggulan di Indonesia.
Baca Juga: Bank Emas Disebut Solusi Alternatif Sistem Keuangan Berbasis Aset Nyata
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Temanggung, Joko Budi Nuryanto, mengimbau agar petani kopi tetap menjaga kualitas kopi Temanggung yang sudah terkenal baik.