DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Kemenperin Tingkatkan Produksi Industri di Sumsel dengan Standar Industri Hijau

image
Kemenperin Tingkatkan Produksi Industri di Sumsel dengan Standar Industri Hijau (Antara)

Selain itu, diharapkan kontribusi BSKJI Kemenperin melalui BSPJI Palembang dapat juga bermanfaat membantu menumbuhkan industri andalan di daerah tersebut sehingga memberikan dampak bagi kemandirian dan ketangguhan industri nasional serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, kata Andi.

Sementara itu, Kepala BPSJI Palembang Syamdian mengatakan Sumsel merupakan provinsi dengan beberapa industri unggulan daerah yang memiliki potensi besar.

Berdasarkan RIPIDA serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Sumsel, industri unggulan Sumsel adalah sektor karet, kelapa sawit, dan kopi.

Baca Juga: Jay Idzes Belum Ikut Latihan Timnas, Shin Tae-yong: Akan Sampai di Indonesia Hari Ini

DI industri karet, Sumsel merupakan produsen karet terbesar di Indonesia yang menghasilkan sebanyak 797.000 ton karet atau 28,93 persen total produksi karet di Indonesia pada tahun 2023.

Untuk mendukung industri unggulan daerah ini, BSPJI Palembang telah memberikan layanan Standardisasi SIH sejak tahun 2019.

Hingga saat ini, terdapat delapan perusahaan lingkup karet yang telah disertifikasi SIH oleh BSPJI Palembang.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Wisata Adat Osing Banyuwangi Layak Ditawarkan ke Wisatawan Mancanegara

Sedangkan, untuk industri kelapa sawit, Sumsel merupakan produsen keenam terbesar untuk Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia pada tahun 2022, dengan kapasitas produksi lebih dari 4 juta ton.

Guna mendukung pembangunan industri berkelanjutan di sektor ini, Kemenperin telah mengeluarkan standar SIH Minyak Goreng Sawit sejak 2017 (SIH 10437:2017) dan dapat dilakukan sertifikasi SIH melalui BSPJI Palembang.

Lalu, pada sektor industri kopi, Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia yang sebanyak 198 ribu ton atau 26,5 persen dari total produksi kopi nasional pada tahun 2023.

Baca Juga: Kawasan Industri Hijau di Kaltara Sudah Serap 5.200 Tenaga Kerja Lokal

Sehingga, pihaknya  mendukung perkembangan industri kopi di Sumsel.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait