Bapanas Sebut HPP Gabah dan Beras Jaring Pengaman Harga Tingkat Petani
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 16 Juli 2024 20:59 WIB

Merujuk data KSA BPS pada Mei, proyeksi produksi beras di Juni 2024 bisa meraih 2,02 juta ton. Lalu di Juli mulai naik ke 2,19 juta ton dan di Agustus 2,67 juta ton.
Sementara menurut berita resmi statistik BPS terbitan 1 Juli 2024, tambah Arief, rata-rata harga GKP pada April 2024 sempat berada di Rp5.686 per kilogram (kg) dengan kadar air 20,74 persen dan mulai membaik mendekati HPP pada Juni 2024 berada di Rp6.171 per kg dengan kadar air 19,68 persen.
Lebih lanjut, dalam publikasi ‘Evaluasi Statistik Harga Produsen Gabah 2023’, BPS melaporkan persentase tertinggi kasus harga gabah di bawah HPP sempat terjadi pada April 2023 sebesar 22,75 persen di tingkat petani.
Baca Juga: Berharap Produksi Sapi Potong Meningkat, DPRD Gorontalo Utara: Sangat Diminati Pasar
"Persentase ini mengalami penurunan secara perlahan di bulan-bulan berikutnya hingga di Desember 2023 berada di 0,12 persen. Persentase kasus harga gabah di bawah HPP disebutkan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022," kata Arief.***